Jumat, 29 Juli 2016

Keindahan Danau Biru Sawahlunto, Sumatera Barat

 Danau Biru atau Tamosu ini benar-benar berwarna biru yang sangat indah, sehingga Danau ini bagaikan surga alam baru di Sumatera Barat. Danau yang terletak di Parambahan, Kecamatan Talawi ini menjadi primadona di Sosial Media Ranah Minang. Gayung bersambut, Dinas Pariwisata Sawahlunto pun tengah mengembangkan kawasan tersebut menjadi objek wisata unggulan di Kota Kuali. Sawahlunto belakangan sangat terkenal dengan berbagai objek wisata sejarah yang dikelola sangat baik oleh Pemerintah dan Dinas Pariwisata, dan dengan dikelolanya Danau Biru maka objek wisata di Sawahlunto akan semakin kaya dengan tambahan kategori wisata alam yang memang tidak banyak terdapat di Kota Kecil ini.



Untuk mencapai lokasi pengunjung harus mencapai Taman Satwa Kandi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menyusuri tanah bebatuan di area tambang, jarak Taman Satwa Kandi ke danau sekitar 6 km. Disarankan untuk menggunakan sepeda motor khusus atau sepeda motor maupun mobil yang cukup tangguh untuk melewati medan ini, karena jalan berbatu yang cukup tajam akan menjadi tantangan tersendiri saat merayap menuju lokasi danau.

Danau ini merupakan danau yang tidak sengaja terbentuk, bahkan orang Sawahlunto sendiri mengatakan "antah dari ma se datang aia nyo" atau entah dari mana datang air nya. Danau ini merupakan suatu cekungan bekas galian tambang batu bara yang lama kelamaan menjadi danau kecil yang indah. Ya, Sawahlunto sebelumnya sangat mengandalkan batu bara sebagai sumber utama perekonomian, seiring dengan semakin  sedikitnya batu bara, bekas-bekas nya pun disulap menjadi objek wisata yang menarik.

Danau Biru Sawahlunto menyajikan pemandangan yang unik, Danau yang biru dengan berpadu dengan pepohonan hijau di tebing tebing batu membuat tempat ini bagaikan oasis di tengah gurun. Anda juga akan terpuaskan dengan foto-foto cantik yang siap di share ke sosmed. Fenomena yang cukup unik karena hampir semua danau bekas tambang air nya selalu berwarna biru atau hijau yang indah dan terang, seperti hanlnya Danau Kaolin di Belitung atau Danau Pengaron di Kalimantan Selatan.

Beberapa danau bekas tambang di Indonesia sangatlah mempesona, Danau-danau tersebut memang indah namun terkadang menyisakan cerita miris dimana lahan bekas tambang tidak direhabilitasi dan hanya menyisakan tumpukan bekas tambang, ondeh mandeh. saat ini banyak bekas tambang yang menjadi objek wisata, mari kita jaga dengan tidak membuang sampah sembarangan, jangan menambah buruk keadaannya yang sebenarnya sudah rusak akibat aktifitas tambang. Apa salahnya membawa kembali sampah anda yang tidak sampai satu kantong plastik menengah dan membuangnya ke tempat sampah yang terjangkau oleh truk sampah.